Empat Bandar Shabu Pemain Lama, Kendalikan Putaran Narko di Lapas Narkotika Raya

SIMALUNGUN -SUMUT - Luar biasa memang lembaga pemasyarakatan narkotika kelas IIa Pematangsiantar yang terletak di jalan pemasyarakatan kecamatan raya kab Simalungun diduga sengaja mendukung dan membiarkan permainan (putaran Narkoba) kembali marak di lapas raya. Hal ini dikatakan sumber (mantan Wbp) yang hingga saat ini memiliki acses terhadap permainan atau putaran narkotika dilapas Raya. (19/6/24).

Sumber mengatakan " jangan kalian pikir lapas raya sudah bersih dari narkoba, sekarang ini makin ngeri putaran narkoba di dalam, ada empat pemain lama sekarang yang mutar narkoba di dalam (maksudnya lapas raya).

Empat pemain lama itu, ada Badai, Daud , Bembeng botak, Boy Samosir merekalah mesin upeti lapas narkotika raya.

Badai sempat dipindahkan ke lapas tebing tinggi tapi karena badai ini orangnya kalapas Robinson Parangin angin badai ditarik lagi ke lapas raya.

Begitu juga dengan Boy Samosir yang sempat menjadi Boss Besar dilapas Raya yang bekerjasama dengan Farauk Bandar narkoba besar asal Aceh, karena diributi media,akhirnya Boy Samosir dibuang ke Lapas Sibolga dan Farauk dibuang ke lapas Panyabungan.

Hanya beberapa bulan Boy Samosir kembali di buang dari lapas Sibolga kelapas tebing tinggi, setelah di lapas tebing tinggi Boy Samosir melalui orang yang punya hubungan dekat dengan lapas, boy dikembalikan lagi kelapas raya, dan sampai sekarang boy masih di lapas raya dan berkolaborasi lah mereka (badai-daud-bembeng botak- boy Samosir) saling dukung saling support menaikan bendera narkoba dilapas raya" jelas sumber yang mantan Wbp.

Saat di tanya soal seringnya razia apa gak pernah ada yang ketangkap dalam razia itu, jawaban sumber yang mantan Wbp itu sangat mengejutkan " razia ecek ecek nya itu , sebelum razia di jalankan pemainnya sudah dikasi tau untuk ngamankan ,nyimpan barang barang yang yang dilarang dari mulai Sabhu sampai Hp, kutanya dulu sama Abang pernah rupanya kalau razia dilapas ada ketangkap Sabhu ? Paling Hp yang ketangkap, kabel kabel ,semua itu ecek ecek , ngerti kali akupun, orang aku pernah dilapas raya baru berapa bulan ini ajalah aku pulang" , ucap mantan Wbp yang turunan tionghoa itu,

Sampai berita ini di terbitkan Redaksi Kalapas Narkotika Raya Robinson Parangin angin dan Ka KPLP Ucok Sinabang tidak menjawab konfirmasi Awak Media Noticedaily.net, meski sudah terlihat centang dua di pesan pengiriman.|Notice@Simal